Analisa Fundamental Saham Facebook (FB) – Seri Analisa Saham Internasional

Halo, saya ETS, pemilik dari blog Stoxets.com. Kali ini saya akan menganalisa fundamental saham FB (Facebook, Inc. | bursa saham NASDAQ, Amerika Serikat). Ini merupakan post kedua, yang pertama adalah LOGI (Logitech), dari Seri Saham Internasional blog ini.

Siapa tidak kenal Facebook? Aplikasi WhatsApp? Kalau Instagram? Bagaimana dengan produsen teknologi virtual reality (VR) headset bernama Oculus?

Itu semua merupakan produk-produk kreasi Facebook Group, dan mereka masih punya banyak produk-produk lain lagi.

Gambar produk-produk dari Facebook. Ada Facebook app, Instagram, WhatsApp, Oculus, dan masih banyak lagi.
Gambar 1. Produk-produk Facebook (Sumber)

Di post ini saya ingin mengesampingkan pendapat kalian mengenai FB, (bila ada), dan saya ingin fokus membahas FB sebagai sebuah perusahaan raksasa media sosial global.

Sebelum saya lanjutkan ke analisa saya, perlu saya jelaskan bahwa analisa saham ini bukan rekomendasi untuk melakukan apapun. Saya hanya berbagi informasi yang saya dapatkan berdasarkan riset saya sendiri. Bila kalian belum pernah baca disclaimer blog ini, silahkan klik di sini.

Sekali lagi, saya menganalisa saham FB ini dengan metode saya sendiri yang saya namakan dengan metode SRRI (Screen, Review, Research, and Invest). Dan saya juga melakukan analisa Discounted Cash Flow (DCF) untuk saham FB ini.

Lalu, saya juga mau mengulang kalau saya menulis angka menggunakan sistem US/UK, bukan Belanda/Indonesia. Contoh: 1 juta saya tulis 1,000,000; bukan 1.000.000. Untuk desimal saya tulis 1.5; bukan 1,5 dan untuk mata uang saya menggunakan USD / IDR; bukan “Dollar” atau “Rupiah”.

Analisa saham Facebook

Facebook, Inc. (FB) adalah perusahaan holding konglomerasi teknologi publik Amerika yang bergerak di bidang media sosial. Perusahaan ini didirikan oleh Mark Zuckerberg dan Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes – teman-teman kuliah Mark di Harvard, di tahun 2004.

Dalam 4 tahun, di tahun 2008, FB sudah memiliki 100 juta pengguna aktif. Kalau tidak salah, di tahun ini saya pertama kalinya membuka akun di Facebook.

Saham FB tercatat untuk pertama kalinya di NASDAQ (simbol saham: FB) melalui proses IPO di tahun 2012. Di tahun yang sama Facebook mengakuisisi Instagram dan mereka sudah memiliki 900 juta pengguna aktif.

Di tahun 2014, FB mengakuisisi WhatsApp dan mereka sudah memiliki 1.39 milyar pengguna aktif.

Saat ini, FB sudah memiliki hampir 2.8 milyar pengguna aktif, sekitar 35% dari populasi dunia, 80 lebih kantor di seluruh dunia, 17 data center, dan 50 ribu lebih karyawan yang juga tersebar di seluruh dunia.

Bisnis Facebook

Di tahun 2020, pendapatan Facebook tumbuh 21.6% ke USD 85.9 Milyar dengan segmentasi bisnis sebagai berikut:

1) Advertising (“Iklan”) dengan kontribusi terhadap total pendapatan sebesar USD 84.1 Milyar, atau 98% dari keseluruhan pendapatan. Hampir 40% dari total pendapatan ini didapat dari Instagram.

2) Other revenues (“pendapatan lainnya”) dengan kontribusi sebesar USD 1.8 Milyar, atau 2% dari keseluruhan pendapatan. Pendapatan ini di dapat dari produk-produk hardware yang mereka jual, dan developers yang mengembangkan aplikasi untuk Facebook dan yang menggunakan infrastruktur pembayaran mereka.

Sekarang mari kita bahas hasil dari tahap Research untuk FB di bawah ini.

Research saham Facebook – Valuasi PER dan PBV

Saya menggunakan laporan tahunan FB dari 2012 – 2020. Berikut performa bisnis mereka selama 9 tahun ke belakang:

  1. Revenue growth (pertumbuhan pendapatan) rata-rata: 42.31% per tahun!
  2. Net profit growth (pertumbuhan laba/profit) rata-rata: 544.4% per tahun! (Tetapi ini karena angka peningkatan drastis di tahun 2012-2013, tanpa angka itu, angka rata-rata pertumbuhan laba mereka ada di sekitar 42.56% per tahun! Tetap fantastis, sih).
  3. Net profit margin (marjin laba dibanding pendapatan) rata-rata: 26.57% per tahun!
  4. Free cash flow (FCF, sisa uang tunai dari aktifitas operasi dikurangi belanja aset) kumulatif positif dengan rata-rata USD 11.3 Milyar per tahun! Total FCF selama 9 tahun terakhir di USD 102 Milyar!
  5. Owner’s earnings ratio (rasio belanja aset dibagi uang tunai dari aktifitas operasi) rata-rata FB rendah di 0.39. Amat bagus dan efisien.
  6. Efficiency ratio (rasio seberapa efisien biaya setiap pendapatan perusahaan) rata-rata: stabil dengan rata-rata di 0.63 per tahun. Sangat bagus.
  7. Return on equity (imbal hasil dari modal) rata-rata: 14.69% per tahun. Bahkan di 5 tahun terakhir, angka rata-rata ROE mereka ada di 21%!
  8. Debt equity ratio(ratio hutang dibanding modal) rata-rata: 0.18 per tahun! Kecil sekali.

  9. Price earnings ratio (PER, rasio harga saham dibanding laba) rata-rata: 49.47x. Saat saya melakukan Research ini di bulan April 2021, PER FB ada di 28.97x. Lebih murah 41% dari PER historisnya.

    Saya lihat PER rata-rata industrinya di 79.09x, berarti PER PER saat itu lebih murah sekitar 37% dari rata-rata industrinya. Oke, menarik juga.

  10. Price to book value (PBV, rasio harga saham dibanding nilai modal) rata-rata: 6.44x. Waktu itu PBV FB ada di 6.58x. Lalu, PBV rata-rata industri  saat itu di kisaran 4.98x, berarti harga PBV FB saat itu lebih mahal sekitar 2% dan 30% dari rata-rata masing-masing nilai historisnya dan juga industrinya.

Invest di saham ini?

Menurut saya, FB adalah perusahaan fantastis yang performa bisnisnya sangat bagus dan, dari sisi valuasi PER, sebenarnya tidak juga sedang dihargai premium oleh pasar. Yaah, bisa dibilang agak murah, lah.

Saya lalu coba menggali lebih dalam lagi, untuk melihat apakah ada “harta karun tersembunyi” di saham ini, tetapi tidak ada yang spesial. Kecuali satu:

  1. Price earnings growth ratio (PEG, harga saham dibanding peningkatan laba dari tahun sebelumnya, kalau < 1, bisa jadi sedang “salah harga”) emiten ini 0.50x. Artinya harga sahamnya hanya 0.5x lebih mahal dari peningkatan labanya. Nah, ini menarik!

    Tetapi, saya lihat memang dari 9 tahun terakhir, FB hanya sekali PEG-nya di atas 1x. Jadi sebenarnya, yaaa, memang FB adalah apa yang disebut sebagai “growth stock”. Atau saham perusahaan-perusahaan yang tumbuh secara pesat, jadi PEG di bawah 1x mungkin lumrah saja. Tidak spesial juga.

Bagaimana dengan valuasinya secara DCF? Mari kita lihat.

Research saham Facebook – Valuasi DCF

Ini hasil analisa DCF (Discounted Cash Flow) untuk saham ini:

Gambar hasil valuasi DCF untuk saham Facebook. Dengan fair value di USD 424, ada margin of safety sebesar 43.08% di harga saham USD 296.52, saat post ini ditulis di April 2021.
Gambar 2. Hasil valuasi DCF untuk saham Facebook
  1. Saya menggunakan nilai performa bisnis aktual (yang sudah terjadi) untuk tahun 2017 – 2020 dan nilai ekspektasi performa bisnis untuk tahun 2021 – 2024.
  2. Untuk discount factor (angka persentase yang kita pakai untuk kalkulasi berapa nilai FCF yang kita ekspektasikan/prediksikan untuk masa depan kalau nilai itu kita tarik ke hari ini), saya pakai 4.5%. Berbeda dengan di Indonesia, bunga obligasi tenor 10 tahun pemerintah Amerika rata-rata ada di 2.16%.
    Jadi saya pakai angka itu, dan saya kalikan dua.
  3. Untuk perpetual growth (angka persentase yang kita pakai untuk kalkulasi berapa nilai pertumbuhan FCF perusahaan selama-lamanya), saya pakai 2%. Sedikit di atas angka pertumbuhan ekonomi rata-rata Amerika.

Intinya, dengan amat sangat saya permudah (oversimplify), adalah nilai kumulatif FCF milik FB dari akhir 2021 (awal prediksi dimulai) sampai selamanya, kalau kita tarik ke hari ini akan bernilai sebesar USD 1.2 Trilyun. Selamanya itu sampai kapan? Entah. Bisa 10 tahun, 20 tahun, atau bahkan 30 tahun ke depan.

Nilai USD 1.2 Trilyun itu, kalau kita bagi dengan jumlah saham FB yang beredar saat ini di 2.8 milyar lembar, akan memberikan kita nilai intrinsik per lembarnya di USD 424/lembar.

Saat post ini ditulis di bulan April 2021, nilai per lembar FB adalah USD 296.5 per lembar. Berarti, ada margin of safety sebesar 43%! Bagus sekali ini.

Kesimpulan

FB adalah perusahaan besar yang masih bertumbuh pesat (“growth company”) dengan produk-produk yang digunakan milyaran manusia setiap harinya.

Dari sisi valuasi PER memang harga sahamnya sudah terlihat murah, tetapi dari valuasi DCF-nya, lah, harga sahamnya benar-benar terbukti memang masih murah.

Kesimpulan saya adalah, saya pribadi bila ada akun broker yang bisa membeli saham-saham internasional, dan juga saya memiliki uang lebih, kemungkinan besar saya akan membeli saham FB ini.

Yang jadi masalah adalah FB sedang dilanda banyak sekali masalah serius:

1) Federal Trade Commission (FTC, mungkin seperti Badan Perlindungan Konsumen Nasional milik Amerika) menuntut FB atas tuduhan akuisisi WhatsApp dan Instagram yang mereka lakukan adalah ilegal karena memiliki tujuan untuk “mematikan” saingan.

2) FB dibilang melakukan sensor di platform mereka yang berarti menutup kebebasan berpendapat di Amerika. Serba salah juga, Donal Trump dibiarkan berkoar-koar dibilang “pro Trump”, disensor dibilang menutup kebebasan berpendapat.

3) Keamanan produk mereka sampai bisa kebocoran data 500 juta penggunanya.

4) Hal nomor 3 membuat mereka harus membayar denda dari FTC sebesar USD 5 Milyar!

5) Dan banyak lagi hal-hal yang berhubungan dengan privasi para penggunanya.

Meski demikian saya tetap suka dengan saham Facebook dan saya masih menggunakan produk-produk mereka. Tapi karena hal-hal di atas, saya mungkin mau harga sahamnya turun ke kisaran USD 250 per lembar dulu.

Oke, untuk sekarang, mungkin ini dulu yang bisa saya bahas mengenai saham FB. Jangan lupa lakukan riset kalian sendiri, ya, sebelum berinvestasi. Bila ada pertanyaan, silahkan hubungi saya di sini atau tinggalkan komentar di bawah.

Ngomong-ngomong, kalau post ini membantu dalam perjalanan investasi, atau menghibur, kalian, saya hanya ingin memberi tahu kalau iklan yang kalian lihat di blog ini akan membantu saya dalam terus menjalankan blog saya ini.

Salam investasi,

ETS

Stoxets.com

Disclaimer/Peringatan:

Kami bukan perencana keuangan, pialang saham, maupun penasihat investasi. Stoxets.com murni berfungsi sebagai blog untuk berbagi pengalaman dan pendapat kami dalam berinvestasi di berbagai jenis aset (terutama pasar saham), tidak menyarankan siapapun untuk membeli/menjual suatu jenis aset maupun saham tertentu, dan tidak akan bertanggung jawab atas siapapun yang mengalami kerugian, maupun keuntungan, uang dalam berinvestasi dimanapun setelah membaca blog ini. Investasi apapun beresiko. Lakukan riset kalian sendiri. Uang kalian, tanggung jawab kalian.

Support This Blog

Kalau kalian ingin mendukung / support blog saya, kalian bisa klik iklan-iklan yang ada di blog saya ini…

atau kalian juga bisa membeli buku-buku rekomendasi saya di bawah ini melalui tautan / link afiliasi yang saya berikan. Semua buku yang saya rekomendasikan akan saya review terlebih dahulu, kalau tidak bagus tidak akan saya rekomendasikan untuk dibeli (meski tetap akan saya review). Program afiliasi ini tidak menjadikan harga buku lebih mahal, saya hanya mendapatkan komisi dari si penjualnya saja:

Buku untuk investor saham pemula

Who Wants to be a Smiling Investor – Lukas Setia Atmaja & Thomdean: Gramedia / Tokopedia

Value Investing: Beat the Market in Five Minutes – Teguh Hidayat: Gramedia / Tokopedia

Cara Mudah Memahami Laporan Keuangan – Joeliardi Sunendar: Tokopedia

Learn to Earn – Peter Lynch & John Rothchild: Tokopedia

Buku untuk investor saham yang lebih berpengalaman

Warren Buffett and the Interpretation of Financial Statements – Mary Buffett & David Clark: Tokopedia

One Up on Wall Street – Peter Lynch & John Rothchild: Tokopedia

Beating the Street – Peter Lynch & John Rothchild: Tokopedia

Cara Simpel Berinvestasi di Pasar Modal vol. I – Joeliardi Sunendar: Tokopedia

Cara Simpel Berinvestasi di Pasar Modal vol. II – Joeliardi Sunendar: Tokopedia

Buku untuk investor saham tingkat jendral bintang lima & pendekar silat sabuk merah

The Intelligent Investor – Benjamin Graham: Gramedia / Tokopedia

Dan masih banyak lagi!

Tolong bagikan artikel ini:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error

Enjoying this blog? Tolong bagikan, ya! :)