CPIN: Analisa Fundamental Saham Perusahaan Pakan Ternak Terbesar di Indonesia

Halo, saya ETS, pemilik dari blog Stoxets.com dan kali ini saya ingin membahas analisa fundamental saham CPIN (PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk.). Sebuah perusahaan pakan ternak terbesar di Indonesia secara kapitalisasi pasar.

Seperti ANTM, INCO, UNVR, dan ASII, yang sudah saya post dalam beberapa minggu terakhir, pembahasan CPIN kali ini juga merupakan bagian dari Seri Saham LQ45 blog ini.

Nah, seperti biasa, sebelum saya lanjutkan ke analisa saya, perlu saya jelaskan bahwa analisa saham ini bukan rekomendasi untuk melakukan apapun. Saya hanya berbagi informasi yang saya dapatkan berdasarkan riset saya sendiri. Bila kalian belum pernah baca disclaimer blog ini, silahkan klik di sini.

Lalu, saya juga mau mengulang kalau saya menulis angka menggunakan sistem US/UK, bukan Belanda/Indonesia. Contoh: 1 juta saya tulis 1,000,000; bukan 1.000.000. Untuk desimal saya tulis 1.5; bukan 1,5 dan untuk mata uang saya menggunakan USD / IDR; bukan “Dollar” atau “Rupiah”.

Analisa saham CPIN

CPIN (PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk.) adalah perusahaan pakan ternak, dan peternakan ayam dan produk makanan beku, terbesar di Indonesia.

Perusahaan ini berasal dari Thailand dan merupakan bagian dari Charoen Pokphand Group, sebuah konglomerasi terbesar di Thailand, yang sudah berdiri di Indonesia dari tahun 1972.

CPIN menjadi perusahaan publik di tahun 1991 dan secara industri CPIN masuk ke animal feed (“pakan ternak”).

Bisnis Charoen Pokphand Indonesia

Berhubung laporan tahunan CPIN untuk tahun 2020 belum keluar, saya memakai data laporan keuangan dari kuartal 3 tahun 2020.

Meskipun belum ada angka-angka final untuk tahun 2020, dari sana sudah bisa kelihatan kalau kontribusi-kontribusi tiap segmentasi bisnis CPIN terhadap pendapatan mereka adalah seperti berikut:

1) Pakan ternak: 46% dari total penjualan. Turun 5.2% dari kuartal 3 tahun 2019.

2) Ayam ternak (broiler dan anak ayam usia 1 hari): 41% dari total penjualan. Naik sekitar 0.5% dari tahun sebelumnya.

3) Produk makanan olahan dan lain-lain: 13% dari total penjualan. Naik sekitar 8.1% dari tahun sebelumnya.

Secara keseluruhan, bisnis CPIN turuh 1.4% dari kuartal 3 tahun 2019.

Nah, sekarang mari kita bahas hasil dari tahap Research untuk CPIN di bawah ini.

Research saham CPIN – Valuasi PER dan PBV

Saya menggunakan laporan keuangan CPIN dari 2011 – Kuartal 3 tahun 2020, dimana angka kuartal 3 tahun 2020 ini saya setahunkan.

Berikut performa bisnis mereka selama 10 tahun ke belakang:

  1. Revenue growth (pertumbuhan pendapatan) rata-rata: 16.57% per tahun. Bagus!
  2. Net profit growth (pertumbuhan laba/profit) rata-rata: 9.33% per tahun.
  3. Net profit margin (marjin laba dibanding pendapatan) rata-rata: 8.13% per tahun. Industri yang cukup kompetitif, meski saya perhatikan marjin laba mereka stabil.
  4. Free cash flow (FCF, sisa uang tunai dari aktifitas operasi dikurangi belanja aset) kumulatif positif dengan rata-rata IDR 474 Milyar per tahun. Total FCF selama 10 tahun terakhir di IDR 4.26 Trilyun.
  5. Owner’s earnings ratio (rasio belanja aset dibagi uang tunai dari aktifitas operasi) rata-rata CPIN amat tinggi, di 1.6x. Tetapi, ini dikarenakan angka owner’s earnings ratio mereka di tahun 2014 amat sangat tinggi, jadi, yah, bisa dibilang sebuah pengecualian, lah. Tanpa angka ini, rasio mereka di 0.8x. Tinggi, karena memang industrinya kompetitif, tetapi tetap bagus karena masih di bawah 1x.
  6. Efficiency ratio (rasio seberapa efisien biaya setiap pendapatan perusahaan) rata-rata: stabil dengan rata-rata 0.83x per tahun.
  7. Return on equity (imbal hasil dari modal) rata-rata: 22.13% per tahun! Bagus!
  8. Debt equity ratio(ratio hutang dibanding modal) rata-rata: 0.6 per tahun.
  9. Current ratio (rasio aset lancar dibanding kewajiban lancar) rata-rata: 2.75x! Perusahaan ini sangat likuid.
  1. Price earnings ratio (PER, rasio harga saham dibanding laba) rata-rata: 23.97x! Dan saat saya melakukan Research ini di bulan April 2021, PER CPIN ada di 37.86x.

Saya lihat PER rata-rata industri ini ada di 6.7x. PER CPIN saat saya tulis post ini berarti lebih mahal dari PER rata-rata historis dan industrinya.

  1. Price to book value (PBV, rasio harga saham dibanding nilai modal) rata-rata: 5x. PBV mereka saat post ini saya tulis ada di 5.25x.

    PBV rata-rata industrinya ada di 4.32x. Secara PBV, CPIN juga lebih mahal dari rata-rata historis dan industri.

    Secara PER dan PBV, CPIN sedang mahal.

Research saham CPIN – Valuasi DCF

Ini hasil analisa DCF (Discounted Cash Flow) untuk saham ini:

Hasil valuasi DCF untuk saham CPIN. Dengan fair value di IDR 4,060 dan harga saham saat post ini ditulis di IDR 7,050. Tidak ada margin of safety di saham ini. Mahal!
Gambar 1. Hasil valuasi DCF untuk saham CPIN
  1. Saya menggunakan nilai performa bisnis aktual (yang sudah terjadi) untuk tahun 2017 – 2019 dan nilai ekspektasi performa bisnis untuk tahun 2020 – 2023.
  2. Untuk FCF/Net Profit – Expected, saya pakai 13.24%. Yaitu, angka rata-rata FCF/Net Profit 2017 – 2020 yang saya bagi 4 supaya lebih konservatif.
  3. Untuk discount factor (angka persentase yang kita pakai untuk kalkulasi berapa nilai FCF yang kita ekspektasikan/prediksikan untuk masa depan kalau nilai itu kita tarik ke hari ini), saya pakai 7.5%. Sekali lagi, saya pakai angka Surat Berharga Negara (SBN) dengan tenor 10 tahun dan saya lebihkan 0.5%.
  4. Untuk perpetual growth (angka persentase yang kita pakai untuk kalkulasi berapa nilai pertumbuhan FCF perusahaan selama-lamanya), saya pakai 2.5%. Angka yang rendah supaya lebih konservatif.

Intinya, dengan amat sangat saya permudah (oversimplify), adalah nilai kumulatif FCF milik CPIN dari akhir 2020 (awal prediksi dimulai) sampai selamanya, kalau kita tarik ke hari ini akan bernilai sebesar IDR 66.5 Trilyun. Selamanya itu sampai kapan? Entah. Bisa 10 tahun, 20 tahun, atau bahkan 30 tahun ke depan. Nilai IDR 66.5 Trilyun itu, kalau kita bagi dengan jumlah saham CPIN yang beredar saat ini di 16.39 Milyar lembar, akan memberikan kita nilai intrinsik per lembarnya di IDR 4,060/lembar.

Saat post ini ditulis di bulan April 2021, nilai per lembar CPIN adalah IDR 7,050. Berarti, tidak ada margin of safety untuk saham ini. Bahkan saham ini lebih mahal 42% dari nilai wajarnya.

Kesimpulan

Oke, invest di CPIN, kah, kita?

Di harga saat ini, saya tidak akan berinvestasi di CPIN. Tetapi, bila harga saham CPIN turun lagi ke kisaran IDR 4,000 atau kurang dari itu, ini bisa jadi kesempatan yang baik untuk berinvestasi di saham ini.

Kesempatan itu sebenarnya sudah datang persis satu tahun lalu, di April 2020, dimana saham CPIN turun ke titik terendahnya dalam 3 tahun terakhir yaitu IDR 4,080.

Bila kita berinvestasi di saham ini di bulan April 2020, investasi kita sudah naik hampir 73%!

Gambar grafik pergerakan harga saham CPIN dalam 5 tahun terakhir. Naik 73% antara April 2020 sampai April 2021.
Gambar 2. Grafik harga saham CPIN dalam 5 tahun terakhir (Sumber)

Oke! Untuk sekarang, mungkin ini dulu yang bisa saya bahas mengenai CPIN. Jangan lupa lakukan riset kalian sendiri, ya, sebelum berinvestasi. Bila ada pertanyaan, silahkan tulis komentar di bawah atau silahkan hubungi saya di sini.

Juga, kalau post ini membantu dalam perjalanan investasi, atau menghibur, kalian, saya hanya ingin memberi tahu kalau iklan yang kalian lihat di blog ini akan membantu saya dalam terus menjalankan blog saya ini.

Salam investasi,

ETS

Stoxets.com

Disclaimer/Peringatan:

Kami bukan perencana keuangan, pialang saham, maupun penasihat investasi. Stoxets.com murni berfungsi sebagai blog untuk berbagi pengalaman dan pendapat kami dalam berinvestasi di berbagai jenis aset (terutama pasar saham), tidak menyarankan siapapun untuk membeli/menjual suatu jenis aset maupun saham tertentu, dan tidak akan bertanggung jawab atas siapapun yang mengalami kerugian, maupun keuntungan, uang dalam berinvestasi dimanapun setelah membaca blog ini. Investasi apapun beresiko. Lakukan riset kalian sendiri. Uang kalian, tanggung jawab kalian.

Support This Blog

Kalau kalian ingin mendukung / support blog saya, kalian bisa klik iklan-iklan yang ada di blog saya ini…

atau kalian juga bisa membeli buku-buku rekomendasi saya di bawah ini melalui tautan / link afiliasi yang saya berikan. Semua buku yang saya rekomendasikan akan saya review terlebih dahulu, kalau tidak bagus tidak akan saya rekomendasikan untuk dibeli (meski tetap akan saya review). Program afiliasi ini tidak menjadikan harga buku lebih mahal, saya hanya mendapatkan komisi dari si penjualnya saja:

Buku untuk investor saham pemula

Who Wants to be a Smiling Investor – Lukas Setia Atmaja & Thomdean: Gramedia / Tokopedia

Value Investing: Beat the Market in Five Minutes – Teguh Hidayat: Gramedia / Tokopedia

Cara Mudah Memahami Laporan Keuangan – Joeliardi Sunendar: Tokopedia

Learn to Earn – Peter Lynch & John Rothchild: Tokopedia

Buku untuk investor saham yang lebih berpengalaman

Warren Buffett and the Interpretation of Financial Statements – Mary Buffett & David Clark: Tokopedia

One Up on Wall Street – Peter Lynch & John Rothchild: Tokopedia

Beating the Street – Peter Lynch & John Rothchild: Tokopedia

Cara Simpel Berinvestasi di Pasar Modal vol. I – Joeliardi Sunendar: Tokopedia

Cara Simpel Berinvestasi di Pasar Modal vol. II – Joeliardi Sunendar: Tokopedia

Buku untuk investor saham tingkat jendral bintang lima & pendekar silat sabuk merah

The Intelligent Investor – Benjamin Graham: Gramedia / Tokopedia

Dan masih banyak lagi!

Tolong bagikan artikel ini:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error

Enjoying this blog? Tolong bagikan, ya! :)